Kutus Kutus Against Animal Testing – karena melakukan percobaan dengan menggunakan binatang adalah hal yang sangat bertentangan dengan semangat kosmos dan alam. Produk yang berkualitas, harus didasari oleh pandangan ideology yang positif tentang kehidupan. Mengapa Kutus Kutus melawan percobaan menggunakan binatang?
Hal hal yang tidak sesuai dengan semangat kosmos dan alam pada percobaan menggunakan binatang diantaranya:
Dalam legalitas Negara, Kutus Kutus terbukti sebagai jejamuan herbal dengan cara penggunaan di balur
Minyak Kutus Kutus !00% Herbal – karena terdiri dari 69 jenis tanaman dari daun, bunga, akar, barang dan biji yang dimasak dalam minyak kelapa murni. Minyak essensialnya juga food grade, sehingga Kutus Kutus mempunyai standart FOOD GRADE yang sejatinya juga bisa diminum. Jika tidak melalui percobaan binatang, bagaimana Kutus Kutus diketahui berkhasiat?
Kutus Kutus diketahui berkhasiat saat mampu menyembuhkan peraciknya sendiri dari sakit lumpuh. Meski ini pengobatan timur, medote yang dipakai tergolong modern yaitu human-based microdosing. Yaitu tehnik memberikan pengobatan dari dosis terkecil kepada orang sakit, ditingkatkan sampai mendapat komposisi dosis yang tepat tanpa menyakiti apapun dan siapapun juga. Mengapa Kutus Kutus dianggap menggunakan metode basis kemanusiaan microdosing?
Kutus Kutus dikatakan dianggap menggunakan metode basis kemanusiaan microdosing saat Babe Servasius Pranoto memulai meracik “Kutus Kutus” dari 8 herbal. Dengan menambah pengetahuan dari google, “dosis” khasiat herbal ditingkatkan meski tetap alami sampai sempurnya terdiri dari 69 herbal. Cara memasak dan meracik komposisi minyak essensial juga dicari sampai sempurnya.
“Inilah Kutus Kutus yang mampu menyembuhkan segala penyakit”